Sekali nafasku sesak
saat kebisuan mereka merangkai keluhku
mereka dan engkau tak dengar detak jantungku
Bapak
sehelai rambut hitam legam
tlah kulipat dalam genggaman
agar kau tahu
mereka tlah memaksaku
katakan padanya
tentang keluhmu
jangan kau paksa lidahku yang kelu
tuk meneriakkan bisumu
karena kau tau
kembang-kembangku telah luruh tadi malam
Apakah kembang di perpaduanmu tlah layu?
Akan kureguk darahmu
agar kau kisahkan padanya tentang cerita kita
sekali lagi kuminta
Katakanlah!!
Sebagai bukti
Bahwa detak jantungmu bukanlah kematian
saat kebisuan mereka merangkai keluhku
mereka dan engkau tak dengar detak jantungku
Bapak
sehelai rambut hitam legam
tlah kulipat dalam genggaman
agar kau tahu
mereka tlah memaksaku
katakan padanya
tentang keluhmu
jangan kau paksa lidahku yang kelu
tuk meneriakkan bisumu
karena kau tau
kembang-kembangku telah luruh tadi malam
Apakah kembang di perpaduanmu tlah layu?
Akan kureguk darahmu
agar kau kisahkan padanya tentang cerita kita
sekali lagi kuminta
Katakanlah!!
Sebagai bukti
Bahwa detak jantungmu bukanlah kematian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar