Selalu berada di tengah hamparan bunga
yang terindah
tatkala hati ini memikirkanmu
Wahai belahan hatiku
pena ini akan habis jika aku harus menorehkan kata kata
betapa aku merindukanmu
meski kau selalu ada untukku
tapi satu waktu tanpamu
seribu pilu dihatiku karena rindu
enggan aku kau tinggalkan
itu seringkali yang kuucapkan
meski aku tahu kau pergi untuk memenuhi kewajibanmu
Wahai pendamping hidupku
aku butuhmu
tuk menjadi penuntun disaat aku berjalan tak tahu arah
engkau ceriaku disaat diri tak bisa menahan air mata
tempat mengadu tatkala risau ada di dada
bermanjaku hanya indah kepadamu
Wahai imamku
penyemangat hidupku
nyawa disetiap tarikan nafasku
irama dalam detak jantungku
berikanlah lautan cintamu hanya untukku
seperti setia aku ikatkan padamu
yang terindah
tatkala hati ini memikirkanmu
Wahai belahan hatiku
pena ini akan habis jika aku harus menorehkan kata kata
betapa aku merindukanmu
meski kau selalu ada untukku
tapi satu waktu tanpamu
seribu pilu dihatiku karena rindu
enggan aku kau tinggalkan
itu seringkali yang kuucapkan
meski aku tahu kau pergi untuk memenuhi kewajibanmu
Wahai pendamping hidupku
aku butuhmu
tuk menjadi penuntun disaat aku berjalan tak tahu arah
engkau ceriaku disaat diri tak bisa menahan air mata
tempat mengadu tatkala risau ada di dada
bermanjaku hanya indah kepadamu
Wahai imamku
penyemangat hidupku
nyawa disetiap tarikan nafasku
irama dalam detak jantungku
berikanlah lautan cintamu hanya untukku
seperti setia aku ikatkan padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar